Inovasi AI & Transformasi Pendidikan Tinggi: Rangkuman Konferensi Google

Para pemimpin pendidikan dan teknologi berdiskusi AI di konferensi DisruptED Google, Chicago, dengan visualisasi data inovatif.

Halo pembaca setia! Kali ini, kami akan mengajak kalian menyelami rangkuman menarik dari konferensi DisruptED yang digagas oleh Collegis Education di markas besar Google, Chicago. Acara ini benar-benar membuka mata kita tentang bagaimana teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), bisa mentransformasi dunia pendidikan tinggi.

Pembuka diskusi adalah Kim Fahey, CEO Collegis, yang menjelaskan peran penting timnya dalam menyediakan layanan terkelola untuk institusi pendidikan. Beliau menekankan bagaimana teknologi, data, dan inovasi dapat dimanfaatkan secara relevan. Bayangkan, dengan dukungan teknologi yang tepat, kampus bisa beradaptasi lebih cepat dengan kebutuhan zaman!

Kemudian, ada sesi yang sangat dinanti bersama Charles Elliott dari Google dan Matt Lachey dari Collegis. Mereka membahas potensi AI Google untuk mengubah cara kita belajar. Bukan cuma soal terjemahan real-time atau mengganti buku teks fisik, lho, tapi lebih jauh lagi ke arah pengalaman belajar berbasis AI yang benar-benar personal dan interaktif. Ini bukan lagi masa depan, tapi sudah mulai di depan mata!

Tak kalah menarik, Casey Evans dan Amanda Gulley dari EdPlus di Arizona State University (ASU) berbagi cerita tentang inovasi disruptif yang mereka lakukan. ASU menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi bisa melakukan perubahan skala besar dan memberikan dampak signifikan.

Phil Hill, seorang blogger dan analis pasar pendidikan tinggi, turut memberikan pandangannya tentang dinamika pasar saat ini dan peluang emas di tengah gejolak. Ia juga menggarisbawahi dampak luar biasa AI terhadap sektor pendidikan tinggi. Lalu, dari sisi teknis, Dan Antonson dari Collegis membahas pentingnya persiapan sistem dan data agar institusi siap mengadopsi kemampuan transformatif AI.

Konferensi ini ditutup dengan pembahasan riset terbaru tentang retensi mahasiswa oleh Jim Fong dan Tracy Chapman. Intinya, masa depan pendidikan itu dinamis dan penuh potensi, terutama dengan sentuhan teknologi. Semoga rangkuman ini bisa memberikan gambaran jelas tentang arah pendidikan tinggi di era digital ini!

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
sr7themes.eu.org