Optimalkan Pendidikan: Kursus Singkat di Perguruan Tinggi California

Mahasiswa dewasa berbagai usia dan latar belakang berinteraksi di kampus, menggambarkan fleksibilitas perkuliahan singkat.

Pernahkah kamu berpikir, bagaimana sih perguruan tinggi bisa menarik dan mempertahankan lebih banyak mahasiswa, terutama mereka yang sudah punya banyak kesibukan? Nah, di California, beberapa perguruan tinggi punya cara unik dan efektif, yaitu dengan menawarkan program kursus yang lebih singkat!

Dulu, Shasta College di California Utara menyadari ada banyak potensi mahasiswa yang sebenarnya sudah pernah kuliah tapi belum selesai. Mereka ini umumnya orang dewasa yang punya pekerjaan, keluarga, dan berbagai tanggung jawab lain. Sulit sekali bagi mereka untuk kembali kuliah dengan jadwal semester tradisional yang padat, di mana mereka harus mengambil empat atau lima mata kuliah sekaligus selama 15-18 minggu. Buffy Tanner, direktur inovasi di Shasta College, menjelaskan bahwa orang dewasa punya "bandwidth" yang terbatas untuk hal baru. Mereka mungkin tidak punya waktu untuk lima mata kuliah, tapi untuk satu atau dua? Itu sangat mungkin!

Melihat kebutuhan ini, banyak perguruan tinggi mulai bereksperimen dengan jadwal perkuliahan yang lebih ringkas, misalnya dengan sistem delapan minggu. Di sistem ini, mahasiswa cukup fokus pada dua mata kuliah saja dalam satu periode delapan minggu, sebelum beralih ke dua mata kuliah lainnya di delapan minggu berikutnya. Ini membuat proses belajar terasa lebih fokus dan tidak terlalu membebani. Hasilnya pun cukup menjanjikan, lho! Beberapa perguruan tinggi melaporkan peningkatan angka pendaftaran dan retensi mahasiswa, bahkan secara signifikan terlihat pada mahasiswa dewasa, mereka yang kembali kuliah setelah lama absen, dan mahasiswa kulit hitam.

Program seperti Accelerated College Education (ACE) di Shasta College, yang menawarkan 17 gelar associate dan delapan program sertifikat dalam format delapan minggu, menjadi bukti keberhasilan ini. Jon Amacker, salah satu lulusan ACE, merasakan sendiri manfaatnya. Setelah puluhan tahun tidak kuliah karena kesibukan kerja dan keluarga, format singkat ini membantunya meraih gelar. Bahkan ia sekarang bekerja di layanan mahasiswa Shasta College dan berencana melanjutkan studinya.

Fenomena kursus singkat ini tidak hanya ada di California, tapi juga di negara bagian lain seperti Virginia, Indiana, dan Texas. Penelitian menunjukkan bahwa hampir seperempat pendaftaran di Community College California pada tahun 2021 sudah dalam bentuk kursus kurang dari 10 minggu, meningkat dari sekitar 15% sebelum pandemi. Perguruan tinggi seperti Bakersfield College, Orange Coast College, dan Long Beach City College juga ikut menerapkan inovasi ini. Meskipun tidak ada solusi tunggal yang cocok untuk semua orang, penambahan opsi kursus singkat ini jelas memberikan fleksibilitas lebih bagi mahasiswa, sekaligus meningkatkan tingkat keberhasilan mereka.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
sr7themes.eu.org