Ketimpangan Fasilitas Sekolah California: Dana & Keadilan Pendidikan

Melihat Lebih Dekat Ketimpangan Fasilitas Sekolah di California

Sebuah gugatan hukum baru-baru ini diajukan terhadap negara bagian California, menyoroti adanya ketimpangan besar dalam program subsidi pembangunan sekolah. Firma hukum kepentingan publik menuduh bahwa sistem yang ada saat ini justru melanggengkan ketidaksetaraan fasilitas bagi siswa di komunitas dengan ekonomi rendah. Ini adalah isu krusial yang berdampak langsung pada kualitas pengalaman belajar ribuan anak.

Coba bayangkan, di satu sisi, ada siswa yang menikmati kampus-kampus megah dengan laboratorium sains modern, area luar ruangan yang teduh, dan auditorium luas. Namun, di sisi lain, teman-teman sebaya mereka di distrik lain harus belajar di sekolah-sekolah yang kondisinya memprihatinkan, bahkan seringkali tidak layak. Akar masalah ini terletak pada ketergantungan negara bagian pada pajak properti lokal, di mana kemampuan distrik untuk mendanai renovasi fasilitas sekolah sangat bervariasi.

Faktor Penyebab Ketimpangan

Distrik-distrik yang kurang mampu, yang sayangnya didominasi oleh siswa berpenghasilan rendah, pelajar bahasa Inggris, serta siswa kulit hitam, Hispanik, dan penduduk asli Amerika, menjadi pihak yang paling dirugikan. Parahnya lagi, formula yang digunakan negara bagian untuk berkontribusi pada upaya distrik ini justru memperparah masalah yang sudah ada. Gugatan yang diajukan di Pengadilan Tinggi Alameda County ini menegaskan bahwa "kesejahteraan distrik, bukan kebutuhan siswa, yang seringkali menentukan apakah siswa memiliki akses ke fasilitas yang aman dan fungsional."

Miliani Lexani Rodriguez, seorang siswa dari Coachella Valley High School dan salah satu penggugat utama, menyampaikan dengan lugas bahwa Konstitusi California menjanjikan setiap siswa pendidikan yang aman, bersih, dan setara. Namun, janji itu kini tengah dilanggar, terutama terkait dengan kondisi bangunan tempat mereka belajar.

Contoh Kondisi Fasilitas yang Memprihatinkan

Gugatan ini, yang diajukan oleh Public Advocates yang berbasis di San Francisco, menuntut perombakan total pada Program Fasilitas Sekolah dan formula distribusinya. Tujuannya adalah memastikan alokasi dana untuk renovasi bangunan sekolah menjadi lebih adil. Beberapa contoh kondisi fasilitas yang memprihatinkan meliputi:

• Bangunan portabel yang bocor, menyebabkan genangan air dan jamur hitam di Lincoln Elementary, Salinas City. Dapur sekolah mereka juga terlalu kecil dan tidak dilengkapi dengan baik untuk mengolah sayuran segar.
• Ember-ember yang menangkap air hujan di puluhan ruang kelas di Lynwood Unified, serta kurangnya ruang teduh di luar ruangan yang memaksa siswa beraktivitas di bawah terik matahari atau hujan.
• Ventilasi buruk, AC rusak, wastafel dan jendela kamar mandi yang pecah di Coachella Valley High yang dibangun tahun 1916. Beberapa taman bermain di sekolah dasar Coachella juga ditutup karena masalah keamanan.
• Fasilitas usang di Stockton, seperti laboratorium sains kuno yang membatasi pengajaran, siswa berdesakan di bangunan portabel tua, dan lapangan atletik dengan lubang yang berisiko.

Distrik-distrik ini adalah bagian dari ratusan distrik yang tidak mampu mengumpulkan cukup uang melalui pajak properti untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, modern, dan inspiratif. Mereka hanya bisa menambal dan memperbaiki, mengatasi kerusakan fasilitas yang seharusnya sudah dirobohkan dan dibangun kembali. Ironisnya, pemilik properti di distrik-distrik miskin ini seringkali menghadapi tarif pajak yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemilik properti di distrik-distrik kaya, yang dapat menyebarkan biaya peningkatan dan perbaikan ke basis pajak yang lebih besar. Sistem yang ada saat ini secara efektif mensubsidi proyek-proyek di distrik kaya tanpa mempertimbangkan kebutuhan relatif.

Kesaksian Langsung dan Solusi yang Diusulkan

Gudiel Crossthwaite, seorang superintendent yang memiliki pengalaman di Lynwood Unified (distrik miskin) dan Sunnyvale School District (distrik kaya), memberikan kesaksian langsung tentang dampak ketidaksetaraan ini. Ia menggambarkan betapa kontrasnya fasilitas di kedua tempat tersebut, di mana di Lynwood, siswa harus berjuang belajar di tengah suhu panas tanpa AC yang memadai, sementara di Sunnyvale, fasilitasnya inspiratif dan lengkap.

Gugatan ini meminta pengadilan untuk memerintahkan Legislatif dan Gubernur Gavin Newsom agar merombak total siapa yang berhak menerima bantuan modernisasi fasilitas dan berapa banyak. Data menunjukkan bahwa selama 25 tahun terakhir, distrik dengan nilai taksiran tertinggi per siswa rata-rata menerima dua setengah kali lebih banyak dana negara dibandingkan distrik seperti Salinas City Elementary dan Lynwood.

Meskipun ada upaya kecil untuk merevisi formula, seperti Proposition 2 yang disahkan pada November 2024, sistem ‘siapa cepat dia dapat’ masih berlaku. Sistem ini jelas menguntungkan distrik-distrik besar dan kaya yang memiliki staf perencanaan sendiri, memungkinkan mereka untuk antri lebih dulu mendapatkan pendanaan. Ini adalah 'pekerjaan rumah' besar yang belum selesai dari revolusi keuangan sekolah di California, sebuah isu yang telah lama terabaikan dan sangat membutuhkan tindakan politik untuk mewujudkan kesetaraan sejati dalam pendidikan.