Lulusan Kampus California: Investasi Pendidikan yang Menguntungkan
Pernahkah kamu bertanya-tanya, seberapa besar sih keuntungan yang bisa kita dapat dari biaya kuliah yang sudah dikeluarkan? Istilah kerennya, "Return on Investment" (ROI) atau pengembalian investasi pendidikan. Nah, sebuah studi terbaru dari Strada Education Foundation punya kabar gembira buat para lulusan di California. Lebih dari tiga perempat, tepatnya 78%, lulusan dari universitas negeri di California ternyata merasakan ROI yang positif, lho! Ini artinya, penghasilan mereka setelah lulus lebih tinggi dibanding mereka yang tidak kuliah di usia yang sama, dan dalam satu dekade, peningkatan penghasilan ini jauh melampaui biaya yang sudah mereka investasikan untuk pendidikan.
Secara nasional, studi ini menunjukkan bahwa 70% lulusan perguruan tinggi negeri bisa mengharapkan ROI positif dalam 10 tahun. Untuk lulusan sarjana, angkanya mencapai 73%, sementara lulusan diploma ada di angka 60%. Tapi, angkanya memang bervariasi banget di setiap negara bagian. California sendiri menduduki peringkat ketiga dengan 78% lulusan sarjana memiliki ROI positif, hanya kalah dari Washington, D.C. (82%) dan New York (80%). Keren, kan?
Meski begitu, untuk lulusan program diploma dari California Community Colleges, persentasenya sedikit lebih rendah, yaitu 58%. Angka ini memang di bawah 35 negara bagian lainnya. Tapi, tetap saja, lebih dari separuh lulusan diploma ini mendapatkan keuntungan dari investasi pendidikan mereka. Sebuah studi terpisah bahkan menyebutkan bahwa mahasiswa yang menyelesaikan gelar atau sertifikat di California Community Colleges bisa mengembalikan biaya kuliah mereka dalam waktu setahun atau kurang. Jadi, apapun jenjangnya, investasi pendidikan tetap bisa memberikan hasil.
Ada berbagai cara untuk mengukur ROI pendidikan. Beberapa ahli membandingkan penghasilan lulusan dengan mereka yang tidak punya gelar, sementara yang lain melihat total penghasilan seumur hidup dibandingkan seluruh biaya pendidikan. Yang jelas, banyak penelitian sepakat bahwa gelar sarjana masih sangat berharga. Namun, masyarakat kini semakin sadar bahwa tidak semua jurusan atau gelar memberikan keuntungan yang sama.
Joshua Hagen dari Campaign for College Opportunity bilang, mahasiswa di California itu harus mempertimbangkan banyak hal, mulai dari biaya kuliah, tempat tinggal, buku, sampai waktu yang terbuang, sebelum memutuskan untuk kuliah. Mereka ingin memastikan bahwa "apa yang dimasukkan" sepadan dengan "apa yang akan didapatkan." Pertanyaan-pertanyaan ini jadi lebih krusial buat mahasiswa dari keluarga berpenghasilan rendah atau dari latar belakang yang kurang beruntung.
Menariknya, studi Strada juga melihat ROI dari berbagai kelompok etnis dan ras. Laki-laki Asia (80%) serta perempuan Kepulauan Pasifik dan Pribumi Hawaii (81%) paling mungkin melihat ROI positif, disusul oleh perempuan kulit putih (79%) dan perempuan Asia (77%). Sayangnya, mahasiswa berkulit hitam cenderung memiliki ROI yang lebih rendah, yaitu 66% untuk laki-laki dan 69% untuk perempuan. Sedangkan mahasiswa Latino, 72% perempuan dan 68% laki-laki merasakan ROI positif.
Menyadari hal ini, banyak universitas di California, seperti University of California (UC), California State University (CSU), dan California Community Colleges, gencar banget mempromosikan betapa berharganya investasi pendidikan di tempat mereka. UC, misalnya, punya banyak data yang menunjukkan lulusan mereka mengungguli lulusan SMA maupun perguruan tinggi lain di California dalam hal penghasilan. CSU juga menunjukkan ROI tinggi untuk keluarga berpenghasilan rendah dan menengah. Bahkan, California Community Colleges mengklaim bahwa setiap dolar yang diinvestasikan mahasiswa, mereka akan mendapatkan $5 kembali dalam bentuk penghasilan di masa depan. Jadi, jelas bahwa pendidikan tinggi, terutama di California, masih menjadi jalan pintas menuju masa depan yang lebih cerah secara finansial.
