Kisah Suzanne Gallus: Pejuang Sekolah Umum di Idaho Lawan Konservatif Ekstrem

Suzanne Gallus, seorang ibu Republikan, berjuang melindungi sekolah umum di Idaho dari kelompok konservatif ekstrem.

Hai, teman-teman pembaca! Pernah dengar kisah inspiratif seorang ibu yang dulunya fokus mendidik ketujuh anaknya di rumah, namun kini jadi garda terdepan pembela sekolah umum? Yuk, kenalan dengan Suzanne Gallus dari Kootenai County, Idaho. Awalnya, Suzanne adalah seorang Republikan yang super terorganisir dan sangat percaya pada pendidikan rumahan. Namun, pandangannya berubah drastis di tahun 2017 ketika ia menyadari bahwa anak-anaknya membutuhkan lebih banyak interaksi sosial dan beragam perspektif yang bisa didapatkan di sekolah umum. Akhirnya, ia memutuskan untuk menyekolahkan anak-anaknya.

Perjalanan Suzanne sebagai advokat sekolah umum semakin kuat setelah ia mengalami tragedi pribadi. Dukungan luar biasa dari pihak sekolah umum saat putrinya menghadapi masa sulit membuka matanya akan peran krusial sekolah, tidak hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai pilar komunitas yang mendukung anak-anak di saat-saat paling rentan. Dari sanalah, Suzanne Gallus benar-benar menyadari betapa pentingnya menjaga kualitas dan fungsi sekolah umum.

Namun, kondisi sekolah umum di sana sedang tidak baik-baik saja. Dewan sekolah Lakeland Joint School District 272 menjadi ajang tarik-menarik kepentingan politik. Ada kelompok ultra-konservatif yang didukung oleh Kootenai County Republican Central Committee (KCRCC) dengan agenda yang berbeda dari konservatif tradisional. Mereka mulai menerapkan kebijakan yang kontroversial, seperti proses persetujuan materi kurikulum dan pengajaran yang sangat rumit, yang membuat para guru frustrasi dan merasa kreativitas mereka dibatasi. Bahkan, seorang guru drama harus menunggu berminggu-minggu hanya untuk mendapatkan persetujuan naskah pentas!

Masalah pendanaan pendidikan juga menjadi sorotan utama. Di Idaho, sekolah umum sangat bergantung pada "pungutan tambahan" atau levy yang diperbarui setiap dua tahun. Dulu, levy ini selalu lolos dengan mudah, namun kini menjadi sulit. Akibatnya, sekolah terpaksa memangkas anggaran, termasuk pemutusan hubungan kerja staf dan perubahan rute bus sekolah. Dampak ini langsung terasa pada siswa dan orang tua, menciptakan kekhawatiran serius tentang masa depan sekolah umum.

Suzanne tidak tinggal diam. Ia membentuk kelompok advokasi bernama Friends of Lakeland Schools dan berhasil menggalang dukungan untuk meloloskan levy yang lebih rendah. Ini membuktikan kekuatan advokasi pendidikan yang terorganisir. Ia juga bersekutu dengan aktivis Republikan konservatif tradisional lain, seperti Christa Hazel, untuk melawan dominasi KCRCC yang dianggap ekstrem dan mementingkan agenda politik di atas kepentingan pendidikan anak. Tujuan mereka jelas: mengembalikan fungsi dewan sekolah sebagai lembaga non-partisan yang fokus pada kepentingan terbaik anak-anak, bukan agenda politik semata. Pertarungan ini masih jauh dari selesai, dan pemilihan anggota KCRCC Mei mendatang akan menjadi penentu penting. Kisah Suzanne Gallus menunjukkan bahwa mempertahankan sekolah umum yang berkualitas adalah perjuangan yang tak kenal lelah, demi masa depan generasi penerus bangsa.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
sr7themes.eu.org